.

Kasus Cebongan “ yang dihabisi adalah PREMAN”, bagaimana sebenarnya situasi saudara kita dari wilayah Timur Indonesia !!


Balerame.blogspot.com Kasus Cebongan terasa menyentak kita, bagaimana tidak cerita yang tersebar bagai pertunjukan film dibioskop, “ Aksi Balas Dendam” . Beberapa Koran telah mengulas kasus ini tetapi dari berbagai sisi. Dari semua itu sebenarnya masih banyak yang belum terungkap sisi lain dari kehidupan saudara kita yang berasal dari Indonesia Timur yang ada di Jogjakarta. Menurut beberapa sumber orang NTT khusunya yang berada di jogja -+ 14 ribu orang baik yang belajar atau memang sudah menetap di kota Gudeg, dan itu akan terus bertambah setiap tahunnya. Jika kita melihat sepintas dari mereka yang belajar di jogja tidak ada bedanya dengan mahasiswa dari daerah lain tetapi jika kita lebih teliti lagi ternyata sejak mereka pertama kali menginjakkan kaki di Jogja ini mereka tidak merasa sedanga berada di Jogaja dengan kata lain kebiasaan-kebiasaan mereka di daerah masih terbawa dan kebanyakan mereka tidak menyesuaikan dimana mereka sekarang berada.  Kehidupan malam adalah hal biasa bagi mereka. Hidup berkelompok juga tradisi yang masih sangat kental dengan mereka.  Sehingga timbul jarak dari mereka dengan orang-orang asli jogja atau tetangga dimana mereka kost. Banyak pengusaha kost di jogja yang terang-terangan menolak jika ada yang mencari kost dari Indonesia Timur (NTT/PAPUA/dll), alas an mereka pasti sama yaitu sering buat keributan, susah diatur, mabok-mabok, tidak tau waktu kalo bertamu dan lain-lain). Sebenarnya pandangan miring itu akan bias dikurangi jika mereka bias membaur dengan penduduk local dan atau mahasiswa dari daerah lain.lebih lagi jika mereka sadar dan tau bahwa mereka adalah Tamu di Jogjakarta, jadi Sopan santun yang masih kuat di Jogjakarta juga harus mereka patuhi. Tetapi jika mereka masih mengelompok, tidak berusaha menjadi tamu yang baik barang tidak mungkin peristiwa cebongan akan terulang lagi, JOgja bias menerima siapa saja asalkan tau diri, PREMAN DILARANG HIDUP DI JOGJA








Tidak ada komentar:

Posting Komentar